Jumat, 15 Maret 2024

Pengetahuan Dasar HTML

 PENGETAHUAN DASAR HTML

 


1. Pengenalan HTML

    Dalam membangun sebuah website tidak terlepas dari HTML yang merupakan bahasa yang umum digunakan untuk membuat suatu web page (halaman web). Isi HTML dapat dilihat pada setiap halaman web dengan cara melihat pada bagian source codenya. Bahasa HTML ini berbasis pada text mode sehingga dalam penulisannya menggunakan program-program yang berbasis pada text, contohnya Catatanpad, Textpad, Wordpad, Notepad dan lain-lain. Tanpa menggunakan penulisan HTML, halaman web juga dapat dibuat selain dengan program text mode yaitu dengan program berbasis Graphics User Interface (GUI), contohnya: Macromedia Dreamweaver, Macromedia Flash, Microsoft Frontpage, Microsoft Publisher dan lain-lain.

    Hypertext Mark Up Language atau biasa disebut HTML adalah bahasa standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses dengan internet. Dengan kata lain halaman website yang dilihat dan dibaca disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya. Html merupakan standar pembuatan website secara luas agar laman website dapat ditampilkan pada layar komputer (Muhardian, 2016).

    HTML terdiri dari simbol dan kode tertentu yang dimasukkan ke dalam dokumen atau file. Oleh karena itu, ketika seseorang membuka web dengan browser, mereka mengetahui bahwa web tersebut dibuat dengan menggunakan HTML. Anda dapat memahami makna HTML dari singkatan hypertext markup language. Dengan mengklik tulisan atau simbol pada sebuah situs web, orang dapat berpindah ke situs web lain melalui hypertext (Adani, 2021).

    Markup dalam html sendiri berarti apa yang dilakukan oleh tag html terhadap teks yang berada di dalamnya. Misalnya, jika Anda mengetik teks dengan tanda tag di laman web, teks tersebut akan ditampilkan dengan huruf tebal atau bold. Simbol atau tag html tersebut ditempatkan pada laman html yang biasanya tersedia di dashboard web. Namun, bahasa HTML adalah bahasa pemrograman atau script yang terdiri dari tag-tag yang akan diterjemahkan ke dalam teks atau visual yang dapat dilihat di website. 

2. Sejarah Perkembangan HTML

    Pada tahun 1980 seorang ahli fisika, Tim Berners-Lee, dan juga seorang kontraktor di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) mengusulkan dan menyusun ENQUIRE, sebuah sistem untuk ilmuwan CERN dalam membagi dokumen. Sembilan tahun kemudian, Berners-Lee mengusulkan adanya sistem markup berbasis internet. Berners-Lee menspesifikasikan HTML dan menulis jaringan beserta perangkat lunaknya di akhir 1990. Pada tahun yang sama, Berners-Lee dan Robert Cailliau, insinyur sistem data CERN berkolaborasi dalam sebuah permintaan untuk pendanaan, namun tidak diterima secara resmi oleh CERN.

    Informasi pertama yang dipublikasikan ke umum tentang HTML adalah sebuah dokumen yang disebut "Tanda HTML", pertama kali disebutkan di internet oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1991. Tanda ini menggambarkan 18 tag awal versi sederhana dari HTML. Tag hyperlink, dipengaruhi oleh SGML (Standard Generalized Markup Language) yang berbasis format dokumen di CERN. Berikut ini garis besar Sejarah HTML:
a. 24 November 1995
    HTML 2.0 dipublikasikan sebagai IETF RFC 1866. Penambahan RFC memperbanyak kemampuan untuk mengunggah file berdasarkan bentuk, tabel dan gambar.
b. 14 Januari 1996: Rilis HTML 3.2. 

c. 14 Januari 1997
    HTML 3.2 dipublikasikan sebagai konsorsium World Wide Web. Versi ini merupakan versi pertama yang dikem- bangkan dan distandardisasi secara khusus oleh Konsorsium World Wide Web (W3C).

d. 18 Desember 1997: Rilis HTML 4.0.

e. 28 Oktober 2014: Rilis HTML 5 (stabil).

    HTML5 menambahkan banyak fitur baru. Salah satu yang paling canggih adalah kemampuan untuk memasukkan audio dan video ke dalam website dengan menambahkan tag "audio></audio> dan "video></video". HTML5 juga mendukung grafis vektor (SVG) yang dapat diskalakan dan MathML untuk formula matematika dan ilmiah. Tag semantic yang paling umum digunakan dalam HTML5 adalah "artikel", "bagian", "aside", "header", dan "footer". Tag semantic ini memberi tahu browser tentang arti konten, yang membantu mesin pencari dan pembaca.


3. Fungsi HTML

    HTML yang dikenal sebagai bahasa pemrograman dalam ilmu komputer memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut (Alfarabi Hadi, n.d.): 
a. Html digunakan untuk membuat halaman website yang mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna. Setiap halaman website yang ada di internet dibuat dengan html.
b. Menandai teks pada suatu laman, html ditulis pada suatu halaman dokumen dengan tag atau simbol tertentu dimana simbol dan tag tersebut akan menandai teks menjadi tebal, miring, bergaris tebal dan lain sebagainya. Untuk menandai teks pada halaman web, kode html digunakan untuk menandai teks tertentu, seperti teks tebal, miring, atau bergaris bawah.
c. Sebagai dasar website, website yang dibuat tentunya memiliki beberapa fitur yang dibuat dengan menggunakan java script (untuk mengatur perilaku web), implemetasi bahasa pemrograman server PHP, dan mendesain web menggunakan CSS. Semua bahasa tersebut dapat diaplikasikan jika web memiliki bahasa html sebagai dasarnya.
d. Tabel, gambar, video, dan konten lainnya dapat ditampilkan. Dalam kebanyakan kasus, tabel, gambar, dan video tidak dapat dimasukkan secara langsung ke dalam website atau blog, jadi komponen tersebut ditempatkan di web dengan menggunakan bahasa HTML.
e. Selain digunakan untuk menandai elemen dan membuat formulir online, html juga digunakan untuk menandai bagian-bagian website, seperti header, main, footer, navigasi, dan lainnya. Selain itu, html biasanya digunakan sebagai bahasa untuk membuat formulir online atau formulir digital.

4. Dasar-dasar HTML

Dasar-dasar HTML mencakup elemen-elemen dasar yang digunakan untuk struktur dasar dan konten halaman web. Berikut adalah beberapa dasar HTML: 

a. Elemen HTML: HTML terdiri dari elemen-elemen dasar seperti  tag, atribut, dan teks. Setiap elemen dimulai dengan tag dan dapat memiliki atribut yang memberikan informasi tambahan tentang elemen tersebut. 
Contoh elemen HTML: 
<tag>Nama Elemen</tag> 

b. Struktur Dasar HTML: Setiap halaman HTML memiliki struktur  dasar yang terdiri dari elemen-elemen seperti <html>, <head>, dan <body>. Elemen-elemen ini membantu browser memahami bagaimana halaman web seharusnya ditampilkan. 
Contoh struktur dasar HTML: 
<!DOCTYPE html> 
<html> 
<head> 
<title>Judul Halaman</title> 
</head> 
<body> 
<h1>Selamat Datang!</h1> 
<p>Ini adalah paragraf pertama saya.</p> 
</body> 
</html> 

c. Tag Heading dan Paragraf: Tag-heading (<h1> hingga <h6>) digunakan untuk menandai judul halaman atau bagian, sementara tag paragraf (<p>) digunakan untuk menandai paragraf teks. 
Contoh penggunaan tag heading dan paragraf: 
<h1>Judul Utama</h1> 
<p>Ini adalah paragraf teks.</p>

d. Tag List: HTML mendukung list, baik ordered (<ol>) maupun unordered (<ul>). Setiap item dalam list diwakili oleh tag <li>. 
Contoh penggunaan tag list: 
<ul> 
<li>Item pertama</li> 
<li>Item kedua</li> 
<li>Item ketiga</li> 
</ul> 
e. Atribut: Atribut memberikan informasi tambahan tentang elemen dan didefinisikan dalam tag pembuka. Contohnya, atribut href pada tag <a> digunakan untuk menentukan URL tautan. 
Contoh penggunaan atribut: 
<a href="https://www.example.com">Kunjungi 
Example.com</a> 
f. Tag Gambar: Tag <img> digunakan untuk menyisipkan gambar ke dalam halaman web. 
Contoh penggunaan tag gambar: 
<img src="gambar.jpg" alt="Deskripsi gambar"> 

Pengembangan web membutuhkan pemahaman yang kuat tentang tag, elemen, dan atribut, yang merupakan bagian penting dari struktur dokumen HTML. Ini adalah dasar dari setiap halaman web dan memungkinkan pengembang untuk merancang dan menyusun konten dengan cara yang terstruktur dan dapat diakses. Berikut adalah penjelasan tentang tag, elemen, dan atribut dalam konteks pengembangan web. 

1. Tag 
Tag adalah elemen dasar dalam HTML yang digunakan untuk menandai atau mengelompokkan bagian-bagian tertentu dari dokumen. Tag, yang biasanya terdiri dari tag pembuka dan tag penutup, menandai bagian tertentu dari dokumen. Paragraf dengan tag <p> dan judul dengan tag <h1> hingga <h6> adalah contoh tag dasar. 

2. Elemen 
Elemen adalah struktur dasar dokumen HTML dan menentukan bagaimana konten ditampilkan di browser. Elemen terdiri dari tag pembuka, konten, dan tag penutup, yang digunakan untuk menyelesaikan elemen. 

3. Atribut 
Atribut ditemukan di dalam tag pembuka dan biasanya memiliki nilai yang memberikan informasi tambahan tentang elemen. Atribut juga sering digunakan untuk mengonfigurasi atau menyesuaikan elemen tersebut. Sebagai contoh: 

<img src="gambar.jpg" alt="Deskripsi gambar"> 
<a href="https://www.contohwebsite.com">Link ke contoh 
website</a> 

Dalam contoh di atas, src dan alt adalah atribut dari elemen 
gambar (<img>), sementara href adalah atribut dari elemen 
tautan (<a>). 

Dengan menggunakan struktur HTML dengan benar, pengembang dapat membuat konten yang mudah dimengerti oleh browser dan mesin pencari, meningkatkan pengalaman pengguna dan dapat 
ditemukan dengan lebih mudah. 

Dokumen HTML yang valid memberikan sejumlah manfaat, termasuk konsistensi antar browser, perbaikan aksesibilitas, dan kinerja yang lebih baik. 




Sumber: 

Kaban, R., & Sembiring, D. J. (2021). HTML (Hypertext Markup Language) pengantar pemrograman berbasis web. CV. Mitra Cendekia Media.
Limbong, T. (2021). Pemrograman Web Dasar.
Mukhlis, Iqbal Ramadhani. dkk. (2023). Buku Ajar Pemrograman Web 1. Penerbit SONPEDIA.COM PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Rabu, 13 Maret 2024

Dasar Pemrograman Web

 DASAR PEMROGRAMAN WEB


A. Internet

1. Pengantar Internet

    Menurut Lani Sidharta, yang dikutip oleh (Riska et al, 2013) Internet adalah salah satu interkoneksi sebuah jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap. Selain itu, terbukti bahwa internet dianggap sebagai media maya yang memiliki kapasitas untuk menyediakan segala sesuatu dari hiburan hingga bisnis dan politik.

Menurut definisi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang berisi jutaan, jika tidak milyaran, informasi atau data dalam bentuk media elektronik. Jenis media elektronik ini termasuk teks, grafik, audio, dan animasi, antara lain. Dilihat dari perspektif komunikasi, internet adalah alat yang sangat berguna untuk pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di perkantoran, institusi pendidikan, atau lokasi terkait lainnya. Dengan demikian, setiap orang dapat mengunjungi perpustakaan kapan saja dan dari mana saja (Riska et al., 2013). 

    Oleh karena itu, internet dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer yang saling terhubung secara global yang memungkinkan penggunanya bertukar data dan informasi melalui jaringan tersebut. Selain itu, internet juga dapat didefinisikan sebagai sistem komunikasi data berskala global, suatu infrastruktur yang terdiri dari hardware dan software yang menghubungkan semua komputer yang terhubung ke jaringan.

2. Manfaat Internet

Secara umum, manfaat yang diperoleh dari Internet dapat dikategorikan menurut manfaatnya dari sisi berikut: 

1. Pendidikan: 

a. Memperluas pengetahuan dan pengetahuan 

b. Membantu siswa memahami penggunaan komputer 

c. Memberikan instruksi tentang penggunaan komputer 

d. Sebagai alat komunikasi 

2. Perdagangan/Bisnis Online: 

a. Mempermudah transaksi jika penjual dan pembeli berada di wilayah yang berbeda; 

b. Bisa menghemat waktu dan biaya pengiriman; dan 

c. Bisa memasarkan produk ke berbagai wilayah.

3. Pemerintahan 

a. Kinerja pemerintah akan transparan selama pelaksanaan program kerjanya.

b. Lebih mudah untuk berkomunikasi dengan semua orang 

c. Lebih mudah untuk memberi tahu semua orang 

4. Secara keseluruhan, masyarakat.

    Internet, yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang semua hal, pasti akan sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Dengan adanya internet, banyak pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat atau lebih mudah. Internet juga sangat penting dalam hal pergaulan. Sekarang ada banyak forum dan jejaring sosial yang dapat membantu seseorang menjadi lebih terhubung dan menjalankan bisnis melalui internet. 

3. Layanan Internet

Berikut adalah layanan yang terdapat pada internet, yaitu:

a. E-Mail

    Email adalah jenis pesan atau surat elektronik yang dikirimkan dan diterima antar komputer atau individu. Walaupun kita tidak berada di internet, email bekerja seperti mesin penjawab telpon. Email sekarang dapat menyertakan grafik, foto, suara, dan bahkan animasi selain teks. Selain itu, email dapat digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada banyak orang sekaligus. Saat ini, orang banyak menggunakan email untuk mengirim dan menerima pesan. Selama kita memiliki alamat email tertentu, fasilitas email ini memungkinkan kita berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia. Karena kita dapat saling mengirim surat dengan cepat melalui e-mail, alamat e-mail sepertinya sudah menjadi identitas pribadi. Dengan kata lain, e-mail berfungsi sebagai pengganti alamat rumah kita. Ada banyak layanan e-mail internet yang dapat diakses secara gratis dan berbayar. Gmail, Yahoo, dan Hotmail adalah beberapa penyedia e-mail gratis.

b. World Wide Web (WWW)

    Layanan internet yang paling populer dan paling cepat berkembang adalah WWW. Hyperlink adalah istilah yang digunakan untuk merujuk dan mengambil halaman web dari server. Halaman web dapat menjadi dokumen yang dinamis dengan suara, gambar, animasi, text, dan program perangkat lunak. Sebuah browser, atau program yang memiliki kemampuan untuk menampilkan HTML, atau skrip halaman web, memungkinkan pengguna untuk mengakses Internet. 

    Semua orang sangat menyukai layanan internet yang bernama www, yang memungkinkan kita semua menjelajahi halaman website yang ada di internet. Pencari informasi menggunakan layanan ini untuk mencari informasi yang sangat banyak di internet. Mengingat bahwa meskipun layanan web ini sangat bermanfaat, ia juga memiliki banyak efek negatif, seperti perjudian, pornografi, dan prostitusi.

c. Cloud Computing

    Cloud computing adalah model teknologi informasi yang mudah dan dapat diakses di mana saja bersama dengan sumber daya komputasi yang dapat dirilis dengan cepat dengan sedikit usaha dari manajemen, menurut National Institute of Standards and Technology (NIST) (Warjiyono, 2014). Cloud computing adalah model teknologi informasi yang mudah dan dapat diakses di mana saja bersama dengan sumber daya komputasi yang dapat dirilis dengan cepat dengan sedikit usaha dari manajemen, menurut National Institute of Standards and Technology (NIST) (Warjiyono, 2014).

    Berdasarkan apa yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa komputasi awan adalah kombinasi dari komputasi grid dan sistem terdistribusi serta sejumlah ide baru, yang menghasilkan metode pengoperasian tingkat kerja yang tinggi dan layanan pengguna. Untuk penyedia jasa komputasi cloud, ada dua kategori peran: penyedia infrastruktur dan penyedia layanan. Pihak yang mengelola berbagai platform cloud dan sumber dayanya termasuk dalam kategori infrastruktur provider, sedangkan pihak yang menyewakan berbagai platform cloud dan sumber dayanya termasuk dalam kategori layanan penyedia. Cloud computing mencakup hardware, infrastruktur, platform, dan aplikasi untuk menyediakan berbagai layanan. Salah satu manfaat dari layanan yang ditawarkan adalah bahwa biaya komputasi dapat dikurangi. Afdhal (2013) dan Iksan dan Arfandi (2015).

d. Telnet (Tele Networking)

    Fungsi Telnet adalah untuk mengakses komputer (host/server) dari jarak jauh. Program ini membuat komputer Anda menjadi pusat dari komputer lain di internet, memungkinkan Anda log in sebagai pemakai jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada di komputer Anda. Ada beberapa server di internet yang memungkinkan kami menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer tersebut.Penggunaan server telnet mirip dengan menggunakan komputer di jaringan lokal. Aplikasi Telnet adalah protokol login jauh yang memungkinkan Anda mengakses komputer lain di jaringan luas dan mengakses berbagai layanan umum, seperti katalog perpustakaan dan database. Dua program digunakan dalam Telnet: client (telnet) dan server (telneted). Menurut Saleh Dwiyatno et al. (2015)


B. Pemrograman Web

    Menulis, mencoba, memeriksa, dan memperbaiki (debug), serta memelihara kode untuk membuat program komputer dikenal sebagai web programming. Berbagai bahasa pemrograman digunakan untuk menulis kode ini. Tujuan pemrograman adalah untuk membuat program yang dapat melakukan tugas manusia atau proses sesuai keinginan pembuat program (Simarmata, 2010). Programing web adalah proses membuat program yang dapat diakses melalui browser web.

    Pemrograman web berasal dari dua kata, "pemrograman" dan "web." Dalam bahasa Inggris, kata "pemrograman" berarti "programming", yang berarti "proses, cara, atau pembuatan program". Web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang berbagi teks, grafik, suara, dan sumber daya animasi menggunakan protokol transfer hypertext. Salah satu layanan internet yang paling populer saat ini, World Wide Web (WWW), atau "samudra belantara informasi", terdiri dari halaman web yang terhubung satu sama lain melalui hyperlink. Halaman Web (WWW) dioperasikan melalui protokol HyperText Transfer Protocol (HTTP). Halaman Web adalah file teks murni (plain text) yang berisi sintaks HTML yang dapat dibuka, dilihat, dan diterjemahkan oleh browser Internet. Text, gambar, audio, video, dan animasi dapat dimasukkan ke dalam sintaks HTML. Internet sekarang identik dengan web karena popularitasnya sebagai interface standar untuk berbagai layanan di internet. Selain digunakan untuk mendapatkan informasi, orang juga menggunakannya untuk berkomunikasi melalui email, chat, hingga transaksi bisnis. Bisnis telah memilih untuk menggunakan aplikasi berbasis web sebagai bagian dari strategi teknologi informasi mereka karena banyak keuntungan yang ditawarkan oleh aplikasi berbasis web daripada aplikasi berbasis destop. Protokol yang dikenal sebagai HTTP adalah salah satu protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen di Internet (Sidik, 2012).

Secara umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: client side scripting dan server side scripting. perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana script tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan.

1. Client side scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera., safari. berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis. 

2. Server side scripting (SSS), merupakan script yang pengolahannya di sisi server. server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (engine)/ modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka (library) yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML (hypertext markup language). mesin (engine) tersebut harus di install terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap script (bahasa pemrograman) yang digunakan. berikut contoh server side scripting: PHP (Hypertext Pre Processor), ASP (active server pages), JSP (java server pages). server side scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi plattform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client.


Pengertian Pemrograman Web

    Jika Anda ingin menguasai web, Anda harus mengenal bahasa HTML dan PHP, karena keduanya merupakan bahasa pemrograman web yang termasuk dalam kategori script client side, sedangkan PHP adalah salah satu script (perintah-perintah program) server side yang paling banyak digunakan dalam web. Jika Anda ingin membuat diri Anda terkenal melalui internet, internet dapat menjadi alat yang bagus untuk mempromosikan produk dan diri Anda sendiri. Dewasa ini, Web berkembang dengan sangat cepat (Limbong et al., 2020). Mulai dari situs web bisnis hingga situs web non-profit. Situs web atau web terdiri dari kategori yang berbeda: web statis dan web dinamis.

a. Web Statis
    Web statis adalah web yang berisi dan menampilkan informasi yang bersifat statis (tetap). Web ini disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengannya. Dengan kata lain, tampilan web menunjukkan apakah web itu statis atau dinamis. Dalam istilah "web statis", sebuah web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan tidak mengandung informasi apa pun. Dalam sebuah web statis, pengguna hanya dapat melihat konten halaman web, dan jika mereka mengklik dokumen tersebut, mereka akan dibawa ke halaman web yang berbeda. Hanya sejumlah kecil interaksi pengguna yang dapat melihat informasi yang ditampilkan; namun, mereka tidak dapat mengolah informasi tersebut. Secara umum, web statis terdiri dari HTML yang ditulis dalam editor teks dan disimpan dalam format.html atau.htm.

b. Web Dinamis
    Web dinamis memungkinkan pengguna berinteraksi dan menampilkan informasi melalui form, membuatnya lebih interaktif, tidak kaku, dan terlihat lebih indah.

Jenis dan Manfaat Website
Ada berbagai jenis website yang bisa ditemukan di internet. Namun, ada tiga jenis website berdasarkan kepemilikan (Dewaweb, 2020), yaitu:
a. Website Pribadi 
    Jenis situs web ini dikelola oleh individu tertentu. Website pribadi biasanya dibuat menjadi blog gratis dengan menggunakan layanan blogging, seperti WordPress, Blogger, Wix, dll. Tapi ada juga website yang digunakan untuk portfolio, seperti artikel blog, portfolio video, galeri fotografi, dan sebagainya.
    
    Beberapa contoh website yang dapat dianggap sebagai website pribadi adalah galeri foto Paul Nicklen, situs portofolio sutradara Lisette Donkersloot, situs resumé interaktif Robby Leonardi, atau gabungan portofolio foto dan videografi Taylor Gray.

b. Website Bisnis dan Website Perusahaan
    Jenis website ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang merek atau profil perusahaan yang relevan dan memberi pengguna kesempatan untuk mengetahui identitas mereka. Jika Anda berencana untuk membuat website jenis ini, ada baiknya untuk membuat halaman blog yang berisi artikel yang dioptimalkan untuk SEO untuk meningkatkan popularitas web Anda.

c. Website Komunitas
 Website komunitas biasanya menggunakan ekstensi domain “.org”. Tujuan pembuatan website yang satu ini adalah untuk saling berbagi informasi antaranggota, sebagai papan informasi virtual, atau forum untuk sarana diskusi. Semua bisa mendapatkan domain gratis berekstensi “.org” dengan membeli paket hosting minimal Warrior di Dewaweb. 

d. Website E-Commerce
    Jenis website yang satu ini mengacu pada situs apa pun yang telah dibuat dengan tujuan untuk menjual barang atau layanan online. Selain menjual barang, juga bisa memanfaatkan website e-commerce untuk menampilkan informasi brand atau campaign yang sedang dijalankan dalam bisnis. 

Sebagai penyedia informasi yang sering digunakan baik untuk perusahaan, organisasi, atau individu, ternyata website punya beberapa manfaat penting(Dewaweb, 2020), yaitu:

a. Memperluas Jangkauan Promosi
    Baik untuk perusahaan atau individu, website sangat mungkin digunakan sebagai sarana promosi diri. Bagaimana tidak, selain meningkatkan kredibilitas, jika website-mu berhasil masuk di halaman pertama hasil pencarian Google dengan SEO yang baik, bukan tak mungkin website mu bisa dikenal oleh lebih banyak orang dan dikunjungi banyak pengguna internet. Artinya, peningkatan traffic!

b. Media Tanpa Batas
  Melalui website, dapat menyediakan informasi kepada para pengunjung dan membantu mereka mendapatkan informasi hingga solusi atas masalah yang mereka miliki. Website bisa diandalkan sebagai media promosi tanpa batas untuk produk atau jasamu selama 24 jam. Kabar baiknya, ini berarti website juga dapat membantumu menghasilkan konversi yang bagus.

c. Wadah Komunitas
    Sesuai dengan jenis website di atas, juga bisa memanfaatkan website untuk menjadi wadah komunitas sesuai ketertarikan masing-masing. Misalnya, jika pecinta reptil, harus bisa membuat website berisi pengetahuan tentang cara merawat reptil hingga mengumpulkan orang orang dengan ketertarikan yang sama hingga membuat organisasi.

Sumber:

Syahputra, A. K., & Kom, M. Pengantar Internet.

Limbong, T. (2021). Pemrograman Web Dasar.

Pamungkas, R. (2018). Teori dan Implementasi Pemrograman WEB.




Jurnal Perkuliahan 3 Jaringan Komputer

 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)      Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabeljaringan yang menggunakan bahan ...